
Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin:
- Penyakit Bell Palsy
Penyakit kelumpuhan, namun bukan kelumpuhan tubuh melainkan
kelumpuhannya terjadi pada wajah. Wajah akan terasa sulit untuk tersenyum,
tertawa dan ada pembengkakan di daerah wajah tertentu. Penyakit ini
disebabkan oleh kondisi syaraf wajah yang menegan, dikarenakan terkena
suhu dingin seperti kipas angin terus-menerus.
- Resiko Debu Masuk ke Dalam Tubuh
Resiko dari debu yang masuk ke dalam tubuh bisa juga terjadi.
Ketika menggunakan kipas angin debu yang ada di udara ikut berterbangan,
akibatnya adalah resiko udara kotor masuk ke dalam tubuh. Untuk meminimalisir
udara kotor, sebaiknya ruangan memiliki ventilasi, menggunakan kipas angin
jangan terlalu lama atau juga membuka pintu ketika menggunakan kipas
angin.
- Pasokan oksigen berkurang
Ini terjadi jika kita terus-menerus menghadapkan kipas tepat ke
wajah. Angin yang dihembuskan kipas tidak sepenuhnya oksigen atau bahkan juga
ada gas karbon dioksida. Jika angin terus di hadapkan ke wajah maka kita
akan kesulitan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, bahkan udara yang kita
hembuskan dari hidung bisa kembali lagi kembali dan berkutat di sekitar wajah.
Akibatnya sirkulasi udara di sekitar wajah kita tidak baik.
- Tubuh kekurangan air
Seperti yang diungkap oleh Dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf
mengatakan bahwa saat kita berada di ruangan yang dingin dalam waktu yang lama
akan membuat tubuh kita kekuarangan air. Hal ini tentu sangat berbahaya
bagi kita, kita tahu bahwa sekitar 70% tubuh kita membutuhkan
asupan air. Jika kipas angin justru membuat air di dalam tubuh berkurang maka
tentu akan berdampak buruk terhadap fungsi masing-masing organ kita.
- Kulit kering
Masalah kulit tidak hanya terjadi karena terkena sengatan sinar
matahari saja. Kondisi ruangan yang terlampau dingin juga berdampak buruk
bagi kesehatan kulit, seperti bahaya AC. Saat terlalu lama menggunakan
kipas angin, efek kekurangan air akan terjadi pada
tubuh, termasuk kulit. Kulit kita sejatinya sangat membutuhkan
kandungan air dalam darah yang mengalir di sekitar kulit.
- Otot kaku dan nyeri
Otot kaku dan nyeri juga akan dirasakan jika mendapatkan hembusan
angin dari kipas terlalu lama. Suhu yang dingin akan menurunkan produksi cairan
lubrikasi yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian kita. Maka tidak
heran jika kita tidur dengan kipas angin, maka saat bangun tubuh kita terasa
nyeri.
- Infeksi saluran pernapasan
Kipas angin hanya untuk menggerakkan udara. Tidak ada proses
penyaringan yang dilakukan. Oleh karena udara yang ada di sekitar ruangan akan
di hembuskan ke tubuh kita. Akan menjadi bahaya jika wajah kita mendapatkan
hembusan angin dari kipas angin tersebut. Perlu diketahui, bahwa ada potensi
udara yang mengandung bakteri, kuman, atau bahkan virus yang terhirup oleh
hidung. Bahaya kipas angin ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi di dalam
saluran pernapasan, seperti asma.
- Menjadi kebiasaan buruk
Otak kita mengendalikan syaraf-syaraf perasa yang mempengaruhi
kenyamanan. Jika kita terlalu sering menggunakan kipas saat tidur maka akan
membuat suatu kebiasaan baru, artinya kita tidak akan bisa sekalipun tidur
tanpa menggunakan kipas angin. Dampaknya adalah, bahaya kipas angin akan lebih
mudah terjadi dan tidak akan memiliki kualitas tidur yang baik, karena setiap
bangun akan terasa lelah dan nyeri.
- Suhu tubuh menurun
Keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan untuk menjaga aktivitas sel
imun. Salah satu upaya pengatur suhu tubuh adalah dengan mengeluarkan keringat.
Normalnya tubuh saat tidur akan mengeluarkan keringat, namun jika menggunakan
kipas angin saat tidur akan membuat kulit mengering dan mengecilkan pori-pori.
Dampaknya keringat di dalam tubuh akan sangat sulit dikeluarkan.
- Gampang sakit
Kondisi tubuh yang gampang sakit adalah efek dari metabolisme
tubuh yang tidak berjalan dengan baik. Dampak ini di rasakan jika kita tidak
berhasil mengeluarkan keringat dalam tubuh yang membuat sel-sel imun lebih
aktif. Oleh karena itu melambatnya aktivitas sel-isel mun, akan membuat tubuh
kita mudah sekali terserang penyakit. Apalagi jika saat kita tidur kita
mengirup udara yang mengandung virus penyakit, tentu potensi kita menderita
sakit akan semakin besar.
- Sesak nafas
Kondisi ini terjadi dikarenakan udara yang kita hirup sangat
sedikit sekali mengandung oksigen. Seperti yang sudah diungkap diawal, saat
wajah kita menghadap kipas maka sirkulasi udara di sekitar wajah sangat buruk,
karena oksigen akan menipis dan justru karbon dioksida akan bertambah.
Bahayanya adalah kita akan mengalami sesak nafas jika kekuranagn pasokan
oksigen, yang bisa menjadi penyebab asma.
- Resiko kematian
Kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dari bahaya kipas
angin jika kita tidur dengan menggunakan kipas angin dan berada di ruangan
tertutup dengan ventilasi udara yang buruk. Bayangkan kita berada di dalam
ruangan tertutup maka tidak ada sirkulasi udara yang artinya pasokan oksigen
akan sangat terbatas. Tidak adanya oksigen yang dihirup akan membuat kita akan
menghirup karbon dioksidan yang hal itu akan merusak organ pernapasan kita.
Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah kematian jika terlalu lama
menghirup karbon dioksida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar