Senin, 26 Oktober 2015

Tidur yang Baik menurut tuntunan Islam dan Dokter

Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui, burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buahDrosophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur penting untuk kesehatan. Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang. Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.

Posisi tidur yang baik: 
perihal posisi tidur ini Rasulullah telah mencontohkannya berikut hadits yang menjelaskan :
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”

(HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

“Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan!”
(HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710)
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk memulai tidur dalam posisi miring ke arah kanan. Kenapa tidur harus miring ke arah kenan dan bukan ke kiri? Jawaban tepatnya hanya Allah SWT dan Rasul-Nya yang mengetahui. Namun demikian rupanya alasan-alasannya dapat dihubungkan dengan ilmu pengetahuan masa sekarang, berdasarkan tinjauan anatomi dan fisiologi manfaat tidur dengan posisi miring ke arah kanan adalah sebagai berikut:
  • Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri

Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 2, yaitu otak kanan dan otak kiri. Bagian kanan adalah otak kanan yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya, umat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas, seperti makan, minum, menulis, memegang sesuatu, dan sebagainya. Dengan tidur dengan posisi miring ke arah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur (diam). Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang berisiko terkena stroke, maka yang berisiko adalah otak bagian kanan dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

  • Mengurangi Beban Jantung

Posisi tidur ke sebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung akan lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah pun akan cenderung menurun. Kondisi semacam ini akan membantu meningkatkan kualitas tidur.

  • Mengistirahatkan Lambung

Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap ke arah kanan bawah. Jika seseorang tidur ke sebelah kiri, maka proses pengeluaran chyme (makanan yang telah dicerna lambung) menjadi sedikit terganggu. Hal ini akan menghambat proses pengosongan lambung. Tetapi untuk menetralkan semua, maka Rasulullah kadang tidur kea rah kiri untuk sebentar saja.

  • Mengistirahatkan Pengosongan Kandung Empedu dan Pankreas

Adanya aliran chyme yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat. Hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pankreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.

  • Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi

Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi miring ke kanan, makan perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada di bawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan dapat optimal.

  • Merangsang Buang Air Besar

Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, maka akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.

  • Mengistirahatkan Kaki Kiri

Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri cenderung lebih merasa pegal daripada kaki kanan. Apalagi kaki berada pada posisi bawah yang aliran darah baliknya cenderung rendah atau lambat. Jika tidur miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.


Cara yang baik dilakukan Sebelum tidur:
  • Berwudhu ketika akan tidur

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

  • Membaca doa akan tidur

Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)

Pilihlah salah satu dari contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
  1. “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
  2. “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;
  3. “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
  4. “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus”.

  • Miring ke sebelah kanan

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.

  • Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

  • Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas

Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)

  • Tidurlah di awal malam

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
  • Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

  • Berdoa ketika bangun tidur

“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
 Cara yang baik dilakukan setelah bangunn tidur:
  • Berdoalah dengan doa yang beliau ajarkan

 “Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“, yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;

  • Usaplah bekas tidur dari wajah dengan tangan;
  • beristinsyaq dan beristintsaar

Hiruplah air ke dalam hidung lalu keluarkan (semburkan) kembali. Ini disebut ;

  • Sikat gigi (bersiwak);
  •  Mengusap Bekas tidur

“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)

Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur 

Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.
“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)


Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.



Seperti itulah informasi tentang Cara Tidur yang Baik Menurut Rasulullah SAW. Semoga informasi ini dapat membantu kita dalam menjalani hari-hari. Silahkan membaca info menarik lainnya yang tersedia disini.


*Ternyata tidak tidur di malam hari yang baik itu, tetapi di siang hari ada juga manfaatnya.
Menurut Islam
Tidur merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan tubuh manusia, sehinga tidur sejenak di siang hari baik dipertengahan hari atau sebelum Dzuhur atau sebelum Ashar, disunnahkan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw, hal itu dimaksudkan disamping untuk membantu seseorang mengembalikan staminanya, juga memberikan semangat dalam menghadapi kehidupan, yang sifatnya akan membantu meringankan dalam melaksanakan qiyamullail (shalat malam).
Dari Anas ra bahwa Nabi Muhammad saw, bersabda, “Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak”. (HR. Abu Nu’aim) dalam kitab Ath-Thib, Thabrani dalam Al-Ausath, menurut Ibnu Hajar  hadits ini dhaif, sedangakn menurut al-Albani dalam kitabnya As-Silsilah Ash-Shahihah hadits ininhasan).
Hadits di atas menunjukkan kepada kita bahwa tidur siang hari begitu dianjurkan  oleh Nabi saw, sebab pada siang hari setan tidak tidur meskipun itu hanya sebentar. Ketika itulah, setan selalu menggoda kita, karena itu agar kita sedikit terhindar dari godaan setan, maka tidur di siang hari adalah sangat baik.
Waktu tidur siang yang baik antara jam 13.00-15.00 (antara waktu Dzuhur dan  Ashar), biasanya cuaca  diantara waktu-waktu ini sangat panas. Orang juga malas untuk keluar, takut kulitnya terpanggang sinar matahari. Pada waktu ini juga orang biasanya sedang dalam kondisi suntuk dan malas bekerja karena capek setelah pagi harinya bekerja, sehingga kita dianjurkan  beristirahat di siang hari dengan tidur sejenak.
Sebuah penelitian terbaru para ahli dari Universitas Harvard, AS, menunjukkan bahwa tidur sejenak pada siang hari bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk memahami masalah, tapi menurut para peneliti manfaat itu bisa diperoleh hanya jika tidur siang itu benar-benar berkualitas.dalam penelitian ini para ahli membandingkan kemampuan memahami masalah dan daya ingat dua kelompok orang selama satu hari dan dilanjutkan lagi pada pagi keesokan harinya.
Salah satu dari dua kelompok itu diminta untuk tidak tidur sepanjang hari, dengan begitu kinerja mereka diperkirakan akan turun pada sore dan malam hari, sementara kelompok yang lain diperbolehkan untuk tidur selama 1 jam bahkan ada yang 90 menit.
Di saat mereka tidur para peneliti memeriksa gelombang otak mereka untuk mengetahui kualitas tidur mereka, dalam hal ini ada 2 fase tidur yang mungkin dilalui, yaitu tidur gelombang lambat, dan tidur yang lebih cepat, dimana terlihat gerakan mata yang cepat, dengan tidur yang cepat  seseorang biasanya sedang bermimpi.
Ternyata mereka yang ketika tidur melewati dua fase itu terlihat, memiliki kinerja yang lebih dan lebih mampu memahami masalah dibanding mereka yang tidak tidur.
Harian The Guardian dio Inggris jug apernah mempub;ikasikan sebuah penelitian tentang tidur sejenak di siang hari , dalam penelitian itu sejumlah ilmuwan bewrkesimpulan bahwa hanya 10 persen dari 1000 karyawan yang disurvei mengaku mendapatkan ide-ide cemerlangnya di meja kerjanya. Sementa 30, persen lainnya mendapatkan pemikiran  luar biasa justru ketika leyeh-leyeh ditempat tidur.
Para Nabi, sahabat atau ulama/kyai biasanya mentradisikan tidur sejenak disiang hari agar malamnya bisa bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud, karena itu Hasan al-Bashri, seorang sufi besar ketika berjalan melewati sekumpulan orang di pasar pada pertengahan hari dan melihat hiruk-hiruk pasar, dia berkata, ”Apakah mereka tidur siang?” Orang-orang menjawab, ”Tidak !” Lalu dia berkata “sesungguhnya aku melihat malam mereka sebagai malam yang buruk.” Maksudnya karena mereka tidak tidur siang, maka dipastikan mereka meninggalkan qiyamul lail dimalam harinya.”

Menurut Dokter
Tips Tidur Siang Yang Baik
  1. Tidur siang harus dilakukan secara bijak, karena jika tidak maka bukannya manfaat yang diperoleh melainkan penyakit yang semakin menumpuk. Berikut adalah beberapa tips jika anda ingin tidur siang dan mendapatkan manfaat optimal dari proses tersebut.
  2. Tidur siang singkat biasanya disarankan selama 20-30 menit untuk meningkatkan kewaspadaan jangka pendek. Jenis tidur siang ini akan memberikan manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja tanpa mengganggu jam tidur di malam hari.
  3. Usahakan jangan melakukan tidur siang sebelum jam 12 siang
  4. Pastikan tempat tidur anda nyaman
  5. Pastikan suhu ruangan sesuai dengan kebutuhan anda
  6. Jangan mengambil tidur siang terlambat (biasanya sudah sore) karena akan mengganggu pola tidur di malam hari. Karena kualitas dan manfaat tidur di malam hari juga jauh lebih baik.
  7. Jika anda seorang karyawan, pastikan bahwa jika mata sudah sulit terbuka (‘5 watt’) untuk izin tidur beberapa menit (20-30) menit namun tidak mengganggu pekerjaan anda. Jika anda seorang bos, pastikan tidak melarang aktivitas ini, terutama jika pekerjaan karyawan tersebut sangat vital.


Manfaat Tidur Siang
  • Meningkatkan daya ingat otak

Manfaat tidur siang ternyata mampu meningkatkan daya ingat pada otak, sangat baik khususnya bagi orang tua (lansia). Karena semakin meningkatnya umur, mereka cenderung melupakkan memori di masa lampau dan menurunnya daya ingat.
Bagi anak-anak, dapat meningkatkan kerja otak dalam mengingat sesuatu. Anak-anak pun sama pentingnya karena mereka belajar dan mungkin mengkhafal setiap pelajaran yang mereka dapatkan disekolah. Konon katanya manfaat tidur adalah duplikasi dari manfaat air putih untuk kesehatan tubuh kita, “melancarkan segalanya”.
Tidur siang ternyata mampu meningkatkan daya ingat otak anda. dalam Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang dalam waktu 45 menit mampu meningkatkan daya ingat otak anda, jadi sangat baik selain untuk otak anda juga buat anggota tubuh anda
  • Berenergi
anda akan terbangun dengan perasaan yang segar dan lebih aktif. Hal ini membuat anda lebih berenergi dan antusias dalam menyelesaikan tugas.

  • Membuat Tubuh Segar

Dan juga, Tidur Siang dapat memberikan waktu istirahat agar cukup sehingga membuat tubuh lebih segar. Tidur siang juga membantu dalam peremajaan anggota tubuh.
  •  Mencegah penyakit jantung & stroke

Dalam sebuah penelitian telah membuktikan tidur siang memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan jantung Anda. Tidur siang memberikan waktu beristirahat dan menghilangkan stres. Dalam jangka panjang, hal ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung anda, dan juga anggota tubuh anda.
  • Mampu meningkatkan produktivitas kerja anda
Oleh karena itulah, bagi anda yang sering mengalami kecapekan tenaga dan pikiran setelah bekerja di sarankan untuk tidur siang agar produktivitas kerja anda meningkat

  • Meningkatkan Kewaspadaan
  • Meningkatkan Mood

Manfaat tidur siang juga keuntungan emosional fisik maupun kekuatan tidur siang. Kesegaran yang didapat setelah tidur siang membantu meningkatkan mood, anda menjadi lebih optimis dengan tingkat energi dan moodyang tinggi.
  • Meningkatkan Fungsi Indera dan Kreativitas
Istirahat dan relaksasi tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh, namun juga membuat orang menjadi lebih kreatif . Orang-orang cenderung lebih imajinatif setelah tidur malam yang baik. Ahli lainnya setuju bahwa tidur siang dapat menyebabkan ide-ide yang lebih baik nantinya. Kekuatan tidur siang memungkinkan otak untuk membuat asosiasi longgar yang diperlukan untuk wawasan kreatif dan membuka jalan bagi ledakan segar ide-ide baru.
  • Mengatasi Insomnia
  • Mengurangi Stress
Ternyata, manfaat tidur siang juga membantu menurunkan tingkat stress yang anda miliki. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hormon stress secara dramatis akan mengalami penurunan setelah anda melakukan tidur siang bagi anda yang semalam tidurnya kurang begitu nyenyak dan lelap.

  • Meningkatkan Konsentrasi
Tidur siang juga memberi kekuatan memori dan meningkatkan konsentrasi. Kekuatan tidur siang membuat anda menjadi segar, meningkatkan kosentrasi dalam berfikir dan fokus pada hal-hal yang lebih baik. Hal ini menyebabkan lebih baik, retensi observasi dan memori. 

  • Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Kebiasaan orang-orang didunia setelah bekerja biasanya capek dan itu memancing emosi untuk marah dan biasanya sering terjadi pada anak. Dan apabila anda tidur siang, marah-marah anda menjadi berkurang serta menghilangkan rasa lelah. Hal ini jelas meningkatkan kualitas percakapan lebih baik sehingga hubungan dengan teman dan keluarga juga mempunyai kualitas.

Tipe Tidur Siang
Untuk mendapatkan manfaat besar dari tidur siang, sebaiknya kita mengenal 3 tipe tidur siang :


  1. Tidur siang yang direncanakan. Terjadi ketika anda mengambil tidur siang sebelum benar-benar mengantuk. Anda dapat menggunakan teknik ini ketika tahu bahwa anda membutuhkan istirahat sebelum terjadi kelelahan dan pusing.
  2. Tidur siang darurat. Terjadi ketika secara tiba-tiba anda sangat lelah dan tidak dapat melanjutkan aktivitas rutin. Jenis tidur siang ini dapat digunakan untuk memerangi kantuk saat mengemudi atau kelelahan saat menggunakan mesin berat dan ini wajib dilakukan karena akan berbahaya.
  3. Tidur siang rutin. Dilakukan ketika seseorang mengambil tidur siang pada waktu yang sama setiap hari. Anak-anak kecil mungkin tertidur pada waktu yang sama setiap sore atau orang dewasa mungkin mengambil tidur siang singkat setelah makan siang setiap  hari.

Namun ternyata, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan.
Berikut ini yang akan terjadi jika berlebihan :

  • Sakit kepala

Terlalu banyak tidur akan berpengaruh pada neurotransmitter di otak sehingga timbul rasa sakit di kepala. Rasa nyerinya sama dengan dampak yang timbul setelah mabuk alkohol. Untuk memulihkan rasa sakit kepala ini Anda bisa mengonsumsi kafein, namun jika nyeri semakin parah Anda sebaiknya minum obat.
  • Diabetes

Penelitian membuktikan tidur terlalu banyak akan menyebabkan diabetes. Pola tidur yang berantakan akan memicu peningkatan kadar gula darah di tubuh. Apalagi jika dalam riwayat keluarga Anda ada yang pernah menderita diabetes. Anda perlu membiasakan pola tidur yang baik agar terhindar dari diabetes.
  • Konsentrasi menurun

Kurangnya konsentrasi merupakan dampak yang diakibatkan dari kurang tidur maupun kebanyakan tidur. Hal ini terjadi karena sel-sel otak tidak diaktifkan, sehingga Anda sulit fokus pada suatu hal.
Suasana hati memburuk
Kebanyakan tidur akan membuat emosi Anda terganggu. Anda jadi mudah tersinggung karena hal-hal sepele. Anda juga jadi mudah lupa dengan hal-hal penting.
  • Obesitas

Saat Anda tidur terlalu lama, Anda menumpuk lapisan lemak di tubuh. Hal ini terjadi karena tubuh tidak banyak bergerak saat tidur, sehingga lemak tidak terbakar dan akhirnya makin menumpuk. Menurut sebuah studi, orang-orang yang tidur berlebihan memiliki resiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur secukupnya.
  • Sakit jantung

Sejumlah penelitian mengungkapkan, orang-orang yang tidur lebih dari 8 jam (9 sampai 12 jam sehari) mengalami peningkatan resiko sakit jantung.
  • Depresi

Orang yang depresi cenderung ingin tidur lebih lama dan lebih sering. Hal ini justru membuat depresi itu makin menjadi-jadi. Depresi yang tidak teratasi pada akhirnya bisa memicu masalah fisik.
Sakit punggung
Punggung terasa nyeri saat Anda kebanyakan tidur. Hal ini dikarenakan badan tidak banyak beraktivitas.
  • Maag

Dengan tidur yang berlebihan maka waktu untuk sarapan akan menjadi lebih lama maka kemungkinan maag anda akan juga teriritasi dan asam lambung meningkat karena anda telat untuk makan dan minum di pagi hari.
Mood menurun, dengan tidur yang berlebihan maka dapat juga mempengaruhi mood anda, biasanya ditandai dengan suasana hati mudah tersinggung, jengkel, mudah merasa terganggu dengan hal-hal yang kecil, serta mungkin juga anda mengabaikan dan melupakan hal-hal yang penting. 
  • Kematian

Meskipun belum ada alasan yang pasti, banyak penelitian mengungkap adanya hubungan antara tidur berlebih dengan meningkatnya resiko kematian.
Ternyata segala hal yang "terlalu" memang tidak baik. Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur seharusnya dihindari, dan diusahakan untuk tidur secukupnya. Selain mempertimbangkanlamanya jam tidur (normalnya tidur yang baik adalah 8 jam sehari), kita juga perlu memperhatikan kapan kita tidur.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar