Bahaya Tidur Di Lantai

Tidur di lantai tidak baik karena sifat zat polutan (debu, gas yang berbahaya) adalah mengendap di permukan lantai.

Apalagi jika kita menggunakan karpet lantai, lebih banyak lagi debunya.  Polutan dalam bentuk gas seperti gas dari elpiji cenderung untuk mengendap dibawah permukaan lantai. 

Selain bahaya bagi kesehatan, ternyata tidur dilantai juga masih mempunyai manfaat. Salah satu manfaat dari tidur di atas lantai adalah bisa untuk memperbaiki postur tubuh dan juga untuk melancarkan peredaran darah. Atau jika saat ini anda mengeluh karena sakit punggung dan sakit leher, maka kebiasaan tidur dilantai juga bisa mengurangi rasa sakit pada punggung. Untuk manfaat lainnya juga ada yaitu pikiran kita menjadi rileks dan nyaman.

Tidur di lantai kondisinya sudah pasti lembab dan juga dingin. Ketika kita pertama kali tidur dilantai, pasti akan merasa nyaman karena kesejukannya. Namun, ketika kondisi tidur dilantai sudah cukup lama, bisa dipastikan tubuh akan merasa kedinginan dan ini bisa mengakibatkan demam, masuk angin dan juga terasa sakit akibat dari tekanan tulang dengan lantai.

Saat tidur di atas lantai tanpa menggunakan alas tentunya ini sangat tidak dianjurkan, banyak sekali bahaya yang akan mengancam kita. Salah satunya adalah serangga dan juga kuman yang tentu saja bisa menggigit kita setiap saat tanpa kita sadari. Bahaya tidur di lantai juga bisa mengakibatkan penyakit tertentu akibat debu dan bakteri yang menempel di atas lantai yang tidak terlihat oleh mata kita.

Manfaat tidur di lantai

Tidur di lantai sebenarnya memang punya manfaat kesehatan tersendiri bagi tubuh. Misalnya saja peredaran darah yang lebih lancar dan postur tubuh jadi lebih baik.

Bahkan, ketika Anda merasa sakit punggung atau sakit leher, tidur di lantai akan membantu mengatasinya, bahkan skoliosis juga bisa dicegah,

Selain itu, ada dua manfaat lain di sisi pikiran dan relaksasi, di mana tidur di lantai memberikan kenyamanan bagi pikiran dan memurnikan jiwa.

Resiko yang harus dihadapi karena tidur di lantai

Kasur diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan sepanjang tidur. Dan inilah mengapa tubuh tidak mudah masuk angin atau demam.

Sementara tidur di lantai yang lembab dan dingin memang nyaman pada awalnya, namun bila dilakukan terlalu sering akan membuat tubuh terasa sakit, demam dan masuk angin.

Ancaman serangga dan kuman

Tidur tanpa alas bisa meningkatkan ancaman terhadap serangga dan kuman, yang bisa kapan saja menggigit dan menyebabkan penyakit tertentu.

Selain itu, sebagian orang juga mengalami mimpi buruk ketika mencoba tidur di lantai.

Penyakit Saraf yang disebabkan oleh Sering tiduran di lantai.

Jika yang diatas tadi adalah kemungkinan penyakit atau gangguan yang timbul saat anda sering tiduran dilantai yaitu berupa gangguan kesehatan pada Paru-paru, sekarang kita lanjutkan bahasan berikutnya yaitu tentang gangguan kesehatan yang muncul sebagai akibat dari seringnya tiduran dilantai yaiut pada gangguan saraf.

Dan tidur di lantai yang lembab serta dingin mungkin anda merasa nyaman awal mulanya, tetapi apabila terlalu lama bakal bikin badan jadi sakit, demam serta masuk angin.

Tidur di lantai juga dapat meningkatkan resiko dari ancaman serangga serta kuman, yang dapat setiap saat menggigit serta mengakibatkan penyakit.

Di samping itu, beberapa orang juga alami mimpi buruk saat coba tidur di lantai. Hal itu dimungkinkan karena tubuh yang tidur lama di lantai akan merasa dingin, sehingga dapat menjadi pemicu mimpi buruh.

Nah jika anda termasuk orang yang suka tidur di lantai, lebih baik hentikan lah, atau biasakan tidur di kasur. Karena banyak effeck sampingnya walaupun ada manfaatnya.