Selasa, 20 Oktober 2015

Manfaat Vitamin A B C D E & K

Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil, palmitat dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati. Rumus kimia untuk Vitamin A adalah C20H30.
Vitamin A sering juga di kenal sebagai Retinol yang mana fungsinya sangat penting sekali untuk menjaga kesehatan mata dan juga membuat tubuh anda sehat dan juga dapat di jadikan bahan kecantikan yang alami. Untuk itulah sangat  penting sekali mengkonsumsi vitamin A agar anda lebih sehat.
Kemudian vitamin A sendiri adalah salah satu jenis vitamin yang aktif dimana sangat mudah sekali larut ke dalam jaringan lemak yang kemudian akan di teruskan pada hati untuk di simpan.
Peranan vitamin A dalam indra penglihatan
Vitamin A banyak berperan dalam pembentukan indra penglihatan bagi manusia. Vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita.  Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol. Bersama dengan redopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmenyang sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ penglihatan.
Fungsi dan Manfaat Vitamin A
Berikut ini beberapa manfaat vitamin A bagi tubuh manusia. 
  • Kesehatan Mata

Vitamin A memiliki peran penting dalam kesehatan indera penglihatan manusia. Vitamin ini membantu menyalurkan objek yang diterima oleh retina mata ke otak sebagai sebuah gambar. Senyawa yang berperan dalam hal ini adalah retinol.
  • Antioksidan

Salah satu bentuk Vitamin A yang dikenal dengan Beta Karoten, merupakan senyawa dengan aktifitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Baik radikal bebas yang berasal dari oksidasi tubuh mupun polusi dari luar.
  • Sistem Imun

Vitamin A juga berfungsi sebagai sistem inum eksternal yang melindungi tubuh dari radikal bebas, virus, bakteri, jamur dan patogen. Mencukupi asupan vitamin A harian berarti meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Mencegah Kanker

Vitamin A mampu melawan kanker dengan menekan pertumbuhan DNA dalam sel-sel kanker.
  • Penyembuhan Luka

Vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan jaringan di dalam tubuh kita. Sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Pertumbuhan

Vitamin A juga sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio pada janin, dan menentukan gen pada proses pembentukan organ-organ perkembangan embrio.
 Makanan Yang Banyak Mengandung Vitamin A
 Dari Hewan:
  1. Hati Sapi
  2. Hati Ayam
  3. Ikan Salmon
  4. Ikan Tuna
  5. Ikan Makarel 
  6. Mentega
  7. Susu
  8. Telur
  9. Keju
  10. Yogurt

Dari Buah dan Sayur:
  1. Ubi Jalar
  2. Labu
  3. Wortel
  4. Bayam
  5. Sawi
  6. Kale
  7. Lobak Hijau
  8. Cabai
  9. Melon
  10. Selada
  11. Kacang Kapri
  12. Aprikot
  13. Brokoli
  14. Paprika Merah
  15. Apel
  16. Mangga
  17. Kemangi
  18. Tomat
  19. Pepaya
  20. Oatmeal


Vitamin B 
 Vitamin B adalah 8 vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaitu vitamin B (seperti orang mengenal vitamin C atau vitamin D). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi kimia didalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan. Suplemen yang mengandung ke-8 tipe ini disebut sebagai vitamin B kompleks. Masing-masing tipe vitamin B suplemen mempunyai nama masing-masing (contoh; B1, B2, B3).
 Manfaat Vitamin B kompleks Bagi kesehatan
Berikut adalah 5 alasan utama, kenapa kita perlu untuk mendapatkan cukup vitamin B Kompleks dari diet kita:
  • Meningkatkan Daya Ingat
Homosistein adalah senyawa asam amino yang merupakan racun bagi sel-sel saraf, sehingga Vitamin B kompleks ini akan menjadi pelindung disekitar saraf otak agar tidak mendapatkan ancaman sedikitpun dari homosistein sehingga daya ingat dan kosentrasi bisa tetap terjaga. 
  • Memproduksi energi

Vitamin B1 diperlukan oleh tubuh untuk membantu mengubah karbohidrat dari makanan kita menjadi glukosa. Vitamin B diperlukan pada tingkat sel untuk mengubah glukosa menjadi energi. Untuk manfaat ini dibutuhkan:  Vitamin B2 , Vitamin B3 , Vitamin B5 , Vitamin B6 , dan B7 . Kekurangan Vitamin B  ini dapat menyebabkan penurunan produksi energi, yang menyebabkan lesu dan mudah kelelahan.
  • Sistem saraf dan tubuh yang sehat

Vitamin B juga sangat penting untuk kesehatan fungsi sistem saraf. Vitamin B5 diperlukan agar kelenjar adrenal bekerja dengan baik untuk memproduksi beberapa hormon dan zat pengatur saraf. Vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin B12 sangat penting untuk mengatur seluruh saraf agar bekerja dengan benar. Termasuk fungsi syaraf pada sistem otak kita.
Vitamin B6, yang juga dikenal dengan pyroxidine, yang membantu tubuh dalam membuat hormon-hormon tertentu, serta senyawa kimia khusus dalam otak yang disebut dengan neurotransmitter. Vitamin ini juga membantu memproduksi sel darah merah, yang akan membantu mencegah anemia. 
Vitamin B9 atau yang kita kenal dengan asam folat, yaitu dikenal sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin selama pertumbuhan didalam kandungan. Kekurangan salah satu dari  Vitamin B Kompleks dapat menyebabkan perasaan mudah stres, cemas dan depresi.
  • Pencernaan yang baik

Vitamin B Kompleks sangat penting untuk menjaga pencernaan yang benar. Yaitu yang membantu produksi HCl (asam klorida ), untuk membantu pemecahan lemak, protein dan karbohidrat. Terutama yang digunakan untuk membantu fungsi pencernaan adalah vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3 dan Vitamin B6. Kekurangan dalam salah satu dapat menyebabkan pencernaan terganggu, akibatnya tubuh juga akan kekurangan nutrisi penting .
  • Kesehatan Rambut dan Kuku

Vitamin B sangat penting untuk RNA, DNA dan reproduksi sel tubuh. Kulit, Rambut dan Kuku yang terus tumbuh dan memperbarui diri ini  membutuhkan vitamin B.  Untuk manfaat ini, sebagian besar vitamin B kompleks diperlukan, yaitu Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B9, Vitamin B12, B7 dan Kolin. Kekurangan salah satu dapat menyebabkan kulit kering, kulit kusam, dermatitis, keriput, mudah berjerawat, ruam, rambut rontok dan kuku pecah.
  • Menjaga tingkat kadar Kolesterol yang sehat

Vitamin B3 atau niasin, telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat ” atau LDL , namun meningkatkan kadar kolesterol “baik ” atau HDL . Dengan demikian akan membantu mencegah pengerasan pembuluh darah atau asteroklirosis. Hal ini pada akhirnya akan mencegah penyakit peringkat utama penyebab kematian terbanyak, yaitu jantung, darah tinggi dan stroke.
  • Menjaga Kesehatan Kandungan
Menurut para ahli, salah satu langkah penting yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan cacat lahir yang serius adalah mengasup jumlah cukup vitamin B9 (asam folat). Vitamin ini lebih efektif bila diambil dalam jumlah yang cukup sebelum hamil dan selama awal kehamilan.Asam folat berkontribusi dalam perkembangan DNA yang pada akhirnya mengoptimalkan pertumbuhan janin.Ibu hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi sekitar 400 mg asam folat setiap hari. Defisiensi vitamin B9 bisa memicu gangguan pertumbuhan bayi, dan kesulitan belajar. 
Meskipun Vitamin B ini terdiri Dari Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 akan tetapi semua Vitamin ini bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita dan juga untuk keberlangsungan hidup kita. dan Vitamin B kompleks ini memiliki fungsi tersendiri dalam tubuh kita seperti untuk menghasilkan energi, hal ini dilakukan oleh Vitamin B1, B2,B3 dan B7 sedangkan Vitamin B6 berfungsi untuk metabolisme asam amino.dan vitamin B12 dan B9 membantu dalam pembelahan sel.
Fungsi Dan Manfaat Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12
  • Tiamin (B1)

Fungsi
Tak hanya membantu mengubah glukosa menjadi energi, manfaat vitamin B1 lainnya ialah berkontribusi dalam fungsi syaraf.
Sumber
Vitamin B1 dapat ditemukan pada seluruh jenis biji-biji sereal, gandum, nasi, kacang, polong, makanan laut seperti kepiting, kerang, udang, dari beras merah, gandum, ikan, kacang - kacangan, kuning telur.

Manfaat Vitamin B1
  1. Memperlancar metabolisme.
  2. Memperlancar sirkulasi darah.
  3. Mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak.
  4. Mencegah terjadinya kerusakan syaraf.
  5. Memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi.

Dosis yang dibutuhkan perhari
Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
Dampak kekurangan
Kekurangan tiamin dapat mempengaruhi fungsi kardiovaskular, otot, usus, serta degenerasi fungsi sistem syaraf yang ditandai dengan munculnya gejala mudah bingung, mudah marah, koordinasi lengan dan kaki yang buruk, mudah lesu dan lelah.
  • Riboflavin (B2)

Fungsi
Manfaat vitamin B2 ialah untuk membantu proses metabolisme energi yang baik untuk membantu kesehatan penglihatan serta kulit.
Sumber
Riboflavin dapat ditemukan pada susu, yogurt, keju, roti dan sereal gandum, putih telur, sayur-sayuran hijau, daging, serta ragi, ayam, brokoli, bayam, jamur.
Dosis yang Dibutuhkan per-hari
Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.
Dampak Kekurangan
Kekurangan riboflavin atau yang sering disebut pula dengan ariboflavinosis biasanya muncul bersama dengan kekurangan vitamin B lainnya. Gejala yang dapat dilihat dari kekurangan vitamin B2 ini ialah peradangan lidah—termasuk pecah-pecah dan kemerahan pada lidah dan sudut bibir, rasa geisah, peradangan pada kelopak mata sehingga mata sensitif terhadap cahaya dan kornea berwarna merah, rambut rontok serta kulit kasar.
  • Niasin (B3)

Fungsi
Manfaat vitamin B3 sangat baik untuk membantuk mengubah karbohidrat, lemak dan alkohol ke dalam bentuk energi. Selain itu niasin juga baik untuk menunjang kesehatan kulit serta sistem pencernaan dan syaraf. Meski manfaat vitamin B satu ini sangat penting, namun apabila dikonsumsi berlebihan niasin justru akan memberi dampak seperti obat pada sistem syaraf dan gula darah dimana efek samping yang ditimbulkan ialah gatal, kemerah-merahan, nausea, serta berpotensi menimbulkan kerusakan hati.
Sumber
Niasin dapat ditemukan pada daging merah, ikan, daging unggas, susu, telur, sereal dan roti gandum, kacang-kacangan, jamur, Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi serta seluruh makanan yang mengandung protein..
Dosis yang dibutuhkan per-hari
Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.
Dampak kekurangan
Dampak dari kekurangan niasin ialah resiko terkenan pellagra yang berkaitan langsung dengan masalah pencernaan. Dampak-dampak tersebut cukup parah karena dapat menimbulkan dementia, diare dan dermatitis. Selain itu kekurangan niasin dapat dilihat gejala-gejalanya seperti pembengkakakn lidah, mudah emosi, hilang nafsu makan, kebingungan, lemah dan mudah pusing. Apabila tidak cepat didiagnosa dan ditangani, tidak dipungkiri apabila penyakit ini dapat berdampak langsung terhadap kematian.
  • Pantothenic acid (B5)

Fungsi
Manfaat vitamin B% antara lain ialah membantu proses metabolisme karbohidrat, protein, lemak dan alkohol. Selain itu vitamin B5 juga memiliki fungsi untuk memproduksi sel darah merah dan hormon steroid.
Sumber
Sebenarnya vitamin B5 dapat mudah ditemui di berbagai jenis makanan, meski demikian sumber yang paling baik mengandung vitamin B5 ialah daging, susu, telur, ragi, kacang, sarden, alpukat dan semangka.
Dosis yang dibutuhkan per-hari
Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.
Dampak Kekurangan
Meski sangat jarang ditemui kasus kekurangan pantothenic acid, namun bukan berarti kekurangan dari vitamin B jenis ini tidak memiliki dampak buruk bagi tubuh. Hal ini karena kekurangan vitamin B5 dapat berdampak langsung pada kurangnya nafsu makan, kelelahan dan insomnia, konstipasi serta menimbulkan stres pada usus yang dapat menyebabkan rasa mual dan ingin muntah.
  • Piridoksin (B6)

Fungsi
Manfaat vitamin B6 sangat beragam antara lain, untuk proses metabolisme protein dan karbohidrat, pembentukan sel darah merah dan beberapa zat kimia penting pada otak. Dengan demikian tidak hanya mempengaruhi kinerja otak, piridoksin juga mempengaruhi fungsi imunitas dan aktivitas hormon steroid. Meski demikian jangan mengkonsumsi vitamin B6 lebih dari 50 mg per-hari karena dapat menimbulkan efek mati rasa pada tangan dan kaki, bahkan apabila fatal akan berdampak langsung terhadap kerusakan syaraf.
Sumber
Anda dapat memperolah asupan B6 dari biji-biji sereal, sayur-sayuran hijau dan buah-buahan ungu, daging unggas, daging sapi, dan ikan.
Dosis yang dibutuhkan per-hari
Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
Dampak Kekurangan
Dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari kekurangan vitamin B6 yang mungkin muncul akibat menstruasi atau konsumsi alkohol berlebih ialah insomnia, anemia, depredi, lidah halus, pecah-pecah di sudut bibir, mudah marah, serta linu otot.
  • Biotin (B7)

Fungsi
Manfaat vitamin B7 ialah untuk membantu metabolisme energi dan asam amino serta sintesa lemak dan glikogen dalam tubuh. Meski fungsinya sangat esensial bagi tubuh, namun biotin tidak perlu dikonsumsi berlebihan pula karena dapat berpengaruh pada naiknya kolestorel dalam darah.
Sumber
Sumber-sumber makanan yang mengandung banyak bioting ialah kembang kol, kuning telur, kacang, ayam, ikan salmon, pisang, ragi dan jamur.
Dosis yang dibutuhkan per-hari
Pria 30 mkg; wanita 25 mkg; wanita menyusui 35 mkg; wanita hamil 30 mkg.
Dampak Kekurangan
Sebagaimana vitamin B5, jarang pula ditemui kasus kekurangan vitamin B7.  Namun apabila mengkonsumsi terlalu banyak putih telur, kemungkinan kekurangan vitamin B7 semakin membesar karena protein dalam putih telur menghambat penyerapan biotin dalam tubuh. Jika demikian akan muncul gejala-gejala seperti kulit kusam dan kering, rambut rontok, lidah pecah-pecah, depresi, halusinasi, hilang nafsu makan, serta lesu dan lemas.
  • Asam Folat (B9)

Fungsi

Manfaat vitamin B9 ialah untuk membantu pembentukan sel darah merah, mencegah kerusakan pada syaraf janin serta mengembangkan sistem syaraf, perkembangan sel dan sintesa DNA pada bayi dalam kandungan.
Sumber
Asam folat dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau, kacang polong, biji-bijian, daging unggas, telur, sereal dan buah-buahan sitrus.
Dosis yang Dibutuhkan
Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.
Dampak kekurangan
Kekurangan asam folat dapat berdampak langsung pada munculnya gejala anemia, kekurangan berat badan, kelelahan, serta pada masa kehamilan dapat meningkatkan resiko kerusakan syaraf pada bayi di kandungan.
  • Kobalamin (B12)

Fungsi
Manfaat dari vitamin B12 ialah untuk memproduksi dan menunjang sel mielin yang meyelubungi sel-sel saraf, kemampuan mental, pembentukan sel darah merah dan pemecah asam lemak dan amino untuk menghasilkan energi.
Sumber
Daging sapi, ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut merupakan contoh makanan yang mengandung kobalamin.
Dosis yang dibutuhkan
Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.
Dampak kekurangan
Pada dasarnya kekurangan vitamin B12 lebih banyak dialami oleh orang yang sudah uzur, bayi menyusui serta ibu-ibu yang vegetarian. Gejala yang ditimbulkan antaranya ialah rasa lelah dan lesu, kurang nafsu makan dan berat badan turun, apatis dan depresi, lidah halus, anemia serta degenerasi pada perkembangan sel saraf tepi.
*Perhatian
Walaupun vitamin ini larut air, namun Kelebihan mengkonsumsi vitamin B kompleks juga dapat menyebabkan efek samping negatif. Efek samping ini termasuk asam urat, gula darah tinggi dan masalah kulit. Selain itu, dosis yang tak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi jantung dan hati.
Kelebihan vitamin B3 atau niasin dapat menyebabkan masalah penglihatan, mual, muntah dan memperparah sakit maag. Jika Anda sedang menjalankan kemoterapi, dkelebihan B9 atau asam folat dapat mengganggu obat-obatan yang Anda minum. Kelebihan niacin ini juga dapat menimbulkan efek samping masalah hati.
kelebihan vitamin B kompleks, atau vitamin yang lain umumnya jika mengkonsumsi suplemen vitamin. Untuk itu, tanyakan kepada dokter berapa dosis suplemen vitamin yang tepat untuk Anda dan kondisi Anda.

Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askobat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya salah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih banyak 47&% daripada jeruk.
 Peranan vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jarinagn serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C terbesar.
Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nittrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah scorbut, baik di mulut maupun perut, kulit kasar,gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek
  Fungsi dan Manfaat Vitamin C
Vitamin C atau yang disebut asam askorbat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat vitamin C berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, tulang, sendi, dan sebagainya. Kandungan vitamin C dapat ditemukan di buah jeruk dan beberapa makanan lainnya.
Beberapa penelitian memaparkan bahwa manfaat vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat memproduksi bahan kimia tertentu pada otak. Tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C juga dapat menghancurkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Berikut adalah fungsi dan manfaat vitamin C.
  • Melawan kanker

Melawan kanker adalah salah satu fungsi vitamin C. Beberapa wanita yang mengkonsumsi banyak mengandung vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan dalam bentuk suplemen), dapat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan ada beberapa riset mengindikasikan bahwa fungsi vitamin C dapat dijadikan sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
  •  Memperbaiki kulit

Vitamin C mengandung antioksidan yang banyak yang juga dibutuhkan oleh kulit, di mana antioksidan berfungsi untuk menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat terkena paparan sinar matahari. "Pemberian asupan vitamin C yang digabungkan dengan bahan lainnya dapat memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk berupa garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, warna kulit dan juga tekstur," kata Dr Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan jugs seorang profesor dermatologi di University of Alberta. Merupakan salah satu fungsi vitamin C dibidang kesehatan kulit.
  •  Meningkatkan mood

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis. Peneliti dari McGill University menyatakan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang mengalami kekurangan vitamin C, secara signifikan dapat membantu meningkatkan suasana keadaan hati mereka. Ini adalah salah satu fungsi vitamin C yang sangat dianjurkan bagi yang sering merasa gelisah, dan sebagainya.
  • Menurunkan resiko serangan jantung

Vitamin C dapat menghilangkan aterosklerosis yang berada di dalam jantung. Aterosklerosis adalah suatu keadaan dimana arteri jantung menebal dan dapat meningkatkan terjadinya serangan jantung sebab darah menjadi tidak lancar. 
  • Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada orang yang menderitanya. Mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang dianjurkan secara rutin dapat mengontrol tekanan darah.
  • Mencegah stroke

Diet tinggi antioksidan yang kaya akan buah dan sayuran dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).
  • Mencegah diabetes

Vitamin C mampu untuk menurunkan kadar gula yang terdapat dalam tubuh dan dapat mencegah efek buruk dari diabetes pada penderitanya. Ganti camilan manis dengan buah jeruk atau sumber lainnya yang mengandung vitamin C.
  • Mencegah katarak

Apabila kekurangan vitamin C lensa mata akan menjadi buram sehingga dapat menyebabkan pandangan anda menjadi kabur.
Makanan Yang Banyak Mengandung Vitamin C
Dari Buah Dan Sayur:
  1. jeruk
  2. Cabe
  3. Paprika
  4. Kiwi
  5. Berry
  6. Stroberi
  7. Pepaya
  8. Nanas
  9. Melon
  10. Jambu Biji
  11. Brokoli
  12. Bunga Kol
  13. Ceri
  14. Tomat
  15. Kubis
  16. Lobak
  17. Kacang Polong
  18. Mangga
  19. Bayam Kentang
  20. Apel 
  21. Delima
  22. Anggur
  23. Alpukat
  24. Sirsak 


Vitamin D
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D dikenal juga dengan nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan International Union of Pure and Applied Chemist (IUPAC). Di dalam tubuh, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik. Vitamin ini banyak ditemukan pada jeruk, stroberi, tomat, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran pencernaan.  Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker. Apabila terjadi defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung, kanker payudara, dan kanker endometrium.
Molekul aktif dari vitamin D, yaitu kalsitriol, merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes dan kanker. Sumber utama vitamin D adalah kulit yang terpapar radiasi ultraviolet.
Di dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu. Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa) dalam bentuk yang tidak aktif.
Peranan vitamin D
Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh.] Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawakolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.
Makanan Yang Banyak Mengandung Vitamin D
Dari Hewan:
  1. Minyak Hati Ikan Kod
  2.  Ikan Kod
  3. Ikan Salmon
  4. Tuna Kaleng
  5. Ikan Haring
  6. Ikan Sarden
  7. Caviar
  8. Susu
  9. Keju Chedar
  10. Udang
  11. Tiram
  12. Telor
  13. Hati sapi
Dari Buah Dan Sayur:
  1. Jamur Shitake
  2. Sereal
  3. Kedelai
  4. Tahu 
  5. Tempe


Vitamin E
Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi.
Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimis spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi.

Fungsi Dan Manfaat Vitamin E
  • Mencegah Penyakit Jantung

 Peranan vitamin E ini dapat mencegah aterosklerosis yang disebabkan oleh plak pada dinding arteri yang menuju ke jantung. Adanya plak bisa terbentuk karena adanya proses oksidasi kolesterol darah dan lama-kelamaan material tersebut akan menumpuk dan akhirnya menyumbat saluran arteri. Nah, vitamin E ini bisa mencegah kolesterol darah dari proses oksidasi sehingga tidak akan terbentuk material-material yang dapat menyumbat saluran arteri sehingga makin sedikit kolesterol yang teroksidasi, semakin sedikit penyebab sumbatan arteri akan menyebabkan resiko penyakit jantung.
  • Mencegah Penyakit Kanker

Kandungan antioksidan dalam vitamin E juga sangat berperan dalam mencegah timbulnya penyakit kanker. Mungkin kemampuan vitamin dalam mencegah kanker tidak sekuat kemampuannya dalam mencegah jantung, namun dalam penelitian menunjukkan bahwa para penderita kanker memiliki level vitamin E yang rendah.
  • Menangkal Radikal Bebas

Radikal bebas merupakan penyebab banyak penyakit di dalam tubuh kita, termasuk didalamnya penyakit kanker. Nah, vitamin E ini mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas masuk kedalam tubuh. Vitamin E ini memiliki kemampuan khusus untuk memproteksi membran sel diterobos oleh radikal bebas. Vitamin E memiliki kemampuan untuk menangkap dan mengikat radikal bebas di dalam membran sel. Untuk menjalankan tugasnya tersebut, vitamin E dibantu dengan vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan juga antioksidan lainnya. Selain itu, para lansia juga sangat membutuhkan banyak asupan vitamin E untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga memperlambat resiko terkena penyakit Alzheimer.
  • Menjaga Tingkat Kesuburan Pria

Lagi-lagi radikal bebas berpotensi dalam menyebabkan ketidaksuburan pria. Hal tersebut terjadi karena kandungan lemak pada membran sel sperma, yang menyebabkan rentannya sel sperma terhadap serangan radikal bebas. Asupan vitamin E dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya kerusakan sel-sel sperma.
  • Menjaga Kesehatan Mata

Pembuluh darah pada mata yang sangat lembut sangat mudah sekali rusak akibat radikal bebas. Asupan vitamin E yang cukup membantu mencegah kerusakan pembuluh darah. Selain itu, vitamin E juga membantu melindungi lensa mata dari kerusakan oleh radikal bebas. Orang dengan asupan vitamin E yang rendah memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit katarak pada masa lansianya. Asupan vitamin E sebanyak 400 IU per harinya pada masa muda akan menurunkan resiko katarak pada masa lansianya sampai sekitar 50%. Dengan fakta demikian, tak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak mementingkan konsumsi vitamin E yang sangat banyak khasiatnya tersebut. Itulah beberapa khasiat vitamin E dan tentu masih banyak lagi khasiatnya yang belum terungkap. Meskipun banyak sekali khasiat vitamin E, konsultasilah lebih dahulu dengan dokter sebelum Anda menggunakan atau mengonsumsi suplemen vitamin E ini karena bagaimanapun juga memakai sesuatu secara berlebihan dapat menjadi tidak baik. Maka, mulai saat ini jagalah kondisi Anda supaya tetap bugar dan sehat salah satunya dengan konsumsi vitamin E secara bijak.
Makanan Yang Banyak Mengandung Vitamin E
Dari Hewan:
  1. Ikan Salmon 

Dari Buah Dan Sayur:
  1. Almond
  2. Biji wijen
  3. Biji Labu
  4. Biji Bunga Matahari
  5. Slada swiss – Swiss chard
  6. Mustard Greens
  7. Bayam
  8. Turnip Hijau
  9. Kale
  10. Minyak Nabati
  11. Minyak Zaitun
  12. Zaitun
  13. Hazelnut
  14. Kacang pinus (pine nuts)
  15. Kacang pecan
  16. Alpukat
  17. Brokoli
  18. Peterseli
  19. Pepaya
  20. Zaitun
  21. Aprikot Kering
  22. Gandum
  23. Paprika Merah
  24. Margarin
  25. Kiwi
  26. Mangga
  27. Pistachio
  28. Selai Kacang
  29. Cabai Merah
  30. Tomat
  31. Asparagus
  32. Sawi Swiss
  33. Lobak Sayur
  34. Bit
  35. Kale
  36. Kacang Tanah
  37. Alpukat
  38. Wortel
  39. Buncis
  40. Daun Bawang
  41. Brokoli
  42. Tahu
  43. Labu
  44. Minyak Canola


Vitamin K
Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilikdan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona. Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, dan cahaya matahari. 

Fungsi Dan Manfaat Vitamin K
  • Pembekuan Darah
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa fungsinya untuk membantu pembekuan darah. Jika tidak terpenuhi vitamin K maka proses pembekuan darah akan terganggu. Logikanya, jika sebuah luka sayatan karena pisau ukuran luka kecil bisa sembuh dalam waktu 1 hari (sembuh total), pada orang yang kurang vitamin K dalam tubuhnya akan memiliki lebih dari 1 hari untuk (sembuh totalnya).

  • Pertumbuhan Tulang dan Mencegah Osteoporosis
Penelitian lain juga membuktikan bahwa selain diabetes, vitamin K juga dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat. Khususnya pada wanita, vitamin K juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis. Di dalam tulang, vitamin K ini akan membantu senyawa osteokalsin yang berperan dalam penyerapan mineral untuk membentuk stuktur tulang yang kuat. Osteoklasin sendiri diproduksi oleh osteoblas, kumpulan sel pembentuk tulang.
  • Mencegah Diabetes
Peneliti di Tufts menemukan bahwa vitamin K, khususnya K1, dapat mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes. Penemuan ini diterbitkan dalam Diabetes Care. Selain itu, vitamin ini juga membantu metabolisme di dalam tubuh terkait dengan resistensi senyawa insulin.
  • Mencegah Penyakit Hemoragik
Pada bayi baru lahir yang mengidap penyakit hemoragik akan mengalami pendarahan. Untuk mencegahnya sang bayi harus diberi asupan vitamin K melalui air susu ibu (ASI). Artinya, si Ibulah yang harus mengkonsumsi makanan kaya vitamin K.
  • Mencegah Pendarahan Hati
Di dalam tubuh, vitamin K juga dapat menekan proses pendarahan di hati yang seringkali muncul akibat pemakaian senyawa aspirin atau antibiotik secara berlebihan.
  • Mencegah Kanker
Melalui mekanisme yang sama, vitamin K dapat memperlambat proses pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru.

Berikut gejala yang perlu kita ketahui jika kita kekurangan vitamin K:
  1. Saat tubuh kita terluka, maka darah akan sulit membeku sehingga bias menyebabkan pendarahan.
  2. Bagi kaum hawa, saat menstruasi maka darah akan banyak keluar, itu sebenarnya terjadi pendarahan ringan pada dinding rahim.
  3. Jika tubuh kita terbentur benda tumpul maka tubuh akan mudah memar.
  4. Sangat rentan terhadap patah tulang pada saat kita cedera.
  5. Mudah terserang osteoporosis.

 Makanan Yang Banyak Mengandung Vitamin K
Dari Hewan:
  1. Minyak Ikan
  2. Hati Sapi
  3. Susu
  4. Yogurt
  5. Keju
  6. Seafood

Dari Sayuran dan buah:
  1. Cabai Rawit
  2. Bubuk Kari
  3. Paprika
  4. Mentimun
  5. Kubis
  6. Daun Bawang
  7. Asparagus
  8. Selada
  9. Bunga Kol
  10. Brokoli
  11. Kacang Polong
  12. Kacang Kedelai
  13. Tomat
  14. Seledri
  15. Bluberry
  16. Kiwi
  17. Alpukat
  18. Anggur
  19. Sawi
  20. Bayam
  21. Kentang
  22. Kubis 

 
*PERINGATAN KERAS
Perlu di ketahui mengkonsumsi vitamin secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh anda. Jadi, jika anda memakan vitamin ini dengan dosis yang tepat maka tidak akan apa apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar